Follow Us Now On Twitter

Tuesday, April 2, 2013

7 Peraturan Aneh Untuk Film Porno di Berbagai Negara

8:08:00 PM

Setiap negara di dunia ternyata memiliki aturan yang beragam terkait industri film porno. Ada yang melegalkan sepenuhnya, ada pula yang memberlakukan peraturan ketat. Beberapa negara justru memiliki peraturan yang aneh dan membuat terheran-heran.

Negara yang dimaksud antara lain adalah Swedia, Amerika, Australia, Jepang dan beberapa negara lain. Seperti apa peraturan versi mereka terkait film porno? Jangan lewatkan tiap halaman berikut ini. Temukan fakta dan kejutan menarik di dalamnya.

1. Amerika Serikat
Amerika Serikat tergolong longgar terhadap industri film porno. Bahkan bisa dibilang mereka adalah negara dengan industri film porno terbesar. Tapi itu semua bukan berarti mereka tidak memiliki aturan yang harus ditaati. Undang-undang Amerika melarang produksi film porno yang di dalamnya memuat beberapa adegan yang dianggap merugikan. Adegan seperti apa?
1. Bersifat kebinatangan
2. Simulasi perkosaan
3. Melibatkan kotoran manusia
4. Melibatkan anak-anak.

2. Australia
Negeri Kangguru Australia memiliki cara yang unik dalam memerangi pedophilia. Salah satunya adalah menegakkan aturan dalam peredaran film porno. Mereka melarang peredaran film porno yang dibintangi oleh artis dengan ukuran dada 'Cup A'. Dada berukuran relatif kecil dikhawatirkan memicu tingkat kejahatan pedophilia. Lalu apakah ada petugas sensor dada artis film porno disana?

3. Jepang
Jepang juga merupakan salah satu negara yang legal bagi kegiatan pornografi. Tapi ada satu syarat yang harus dipatuhi. Harus ada sensor pada bagian kemaluan dan sekitarnya. Untuk bagian tubuh lainnya, bebas!

4. Perancis
Undang-undang Perancis memang tidak memberikan peraturan terlalu ketat atas produksi film porno. Tapi para produser film porno harus rela membayar pajak hingga 33,3 % pada pemerintah.

5. Brazil
Demi mencegah penyakit seks menular dan beberapa faktor lain, para aktor film porno di Brazil wajib menggunakan kondom selama proses syuting. Dengan kata lain undang-undang disana cukup longgar terhadap kegiatan pornografi.

6. Cina
Cina memberlakukan peraturan yang jauh lebih ketat dibanding negara-negara lain. Jangankan memproduksi film porno, menonton film porno saja dapat dikenakan hukuman kurungan minimal selama tiga tahun penjara. Tak heran bila negara ini tergolong jarang memproduksi film bergenre dewasa tersebut.

7. Swedia
Mau tahu negara yang sangat longgar dalam peraturan film porno? Swedia jawabannya. Negara berbendera biru-kuning ini melegalkan segala jenis peredaran film porno dari berbagai usia. Hmm, bagaimana bila aturan ini juga berlaku di tanah air ya....

Friday, March 29, 2013

(Foto) The New Nation of Indonesia, Majalah LIFE - 13 Februari 1950

11:00:00 AM

Indonesia, Sebuah negara baru telah muncul di khatulistiwa, begitu kalimat pertama dari 14 halaman tentang berita dan foto-foto Indonesia. majalah LIFE menyebut negara ini sebagai Zamrud Khatulistiwa, negara yang mengagumkan, indah tiada tara, dan subur. Berikut penggalan kalimat dalam majalah tersebut lengkap dengan foto-foto:

Sebenarnya sebelum kemerdekaan pun Indonesia pernah dimuat dalam Majalah LIFE setidaknya dua kali, edisi 7 Desember 1936 yang memuat tentang Raja Surakarta Pakubuwono X, dan edisi 25 Januari 1937, saat Gusti Nurul, Putri Mangkunegara VII Surakarta, menarikan Tari Serimpi di Belanda saat pernikahan Putri Juliana dan Pangeran Bernhard. Serta edisi tahun 1946 saat terjadi revolusi besar-besaran di Jawa melawan Belanda.

Tampak Soekarno, Presiden Republik Indonesia dan sang istri Fatmawati, bersama dua anak mereka.

Di dalam artikel ini disebutkan bahwa Indonesia dikenal sebagai "zamrud yang memanjang di khatulistiwa", "kebanggaan Belanda selama 350 tahun". Terlihat foto seorang Prajurit Keraton Yogyakarta membawa tombak di belakang mobil Amerika milik Sultan Jogja.

Majalah LIFE menggunakan istilah "The United States of Indonesia" sebagai konsekuensi perjanjian KMB dimana Indonesia berbentuk federasi. Foto memperlihatkan kampung air di Sungai Musi dan rumah tradisional dari Bali.

Peta diatas menunjukkan Papua masih di tangan Belanda. Rumah Gadang di Sumatra (kanan atas), disebutkan bahwa menurut cerita rakyat Sumatra pada abad 16, seorang Pangeran Sumatra melawan musuh dari Jawa, sang pangeran lebih memilih untuk tanding banteng, dan kemudian menang. Alhasil rumah-rumah disana dibuat meruncing untuk memperingati peristiwa tanding banteng tersebut. Kiri bawah memperlihatkan masjid di Sumatra. Kanan bawah memperlihatkan patung Buddha di Borobudur (kepalanya masih utuh,tidak seperti sekarang banyak yang hilang karena dicuri.

Keunikan kehidupan di Indonesia, disebutkan bahwa kehidupan di Indonesia berjalan lambat, namun justru karena itu tercipta maha karya seni. Saat zaman kolonial, air dan tanah cukup untuk menghidupi semua, namun perang banyak menghancurkan area persawahan. Kiri atas menunjukkan wanita Bali berbelanja. Kanan atas memperlihatkan perempuan 16 tahun sedang membatik, kiri bawah tentang seorang pria yang bekerja di tambang minyak, kanan bawah menunjukkan pengrajin kayu dari Jepara yang terkenal dengan ukirannya.

Seorang nelayan Jawa menaiki perahu dengan peci, atribut khas bagi orang Islam Indonesia.

Indonesia: Tanah kaya payung dan mangga. Foto atas: wanita Semarang dengan kebaya dan sarung batik yang indah berjalan di bawah payung bambu bertelanjang kaki. Foto kiri bawah: penjual minuman sirup buah di Semarang. Kanan bawah: panen padi di Jepara.

Atas: Jalan setapak menuju Rembang, nampak para petani membawa hasil pertanian dan terlihat pula pohon kapuk. Kanan bawah: perahu nelayan di Rembang yang diberi warna-warna yang tak lain hanya untuk memenuhi hasrat seni masyarakat Jawa.

Atas: penari Bali menarikan tarian yang diambil dari kisah Ramayana, banyak dari tarian Indonesia yang diambil dari kisah Hindu tersebut. Kiri bawah: Tarian istana untuk Sang Susuhunan Surakarta yang masih muda, tema tariannya "Menciptakan Kesejahteraan". Kanan bawah: seorang kerabat Susuhunan Surakarta menarikan tarian dengan berperan sebagai raja jahat diambil dari kisah Mahabaratha.

Tarian di Indonesia anggun dan unik, tarian Bali dibandingkan Jawa lebih dinamis dan cenderung menampilkan 'kesurupan' roh jahat, sementara tarian di Jawa lebih lembut dan lebih formal. Kedua macam tarian diiringi musik gong yang indah dan para penarinya mengenakan kostum keemasan. Kiri atas dan bawah: tarian di Bali dimana penarinya terhipnotis untuk bertarung dengan roh jahat. Kanan: Putri Istana Surakarta menarikan Tari Serimpi, sebuah mahakarya seni.

Atas: Aktivitas persawahan di Pendang (Padang) Sumatra. Kiri bawah: para pekerja membawa bahan untuk membuat candi di Bali. Kanan bawah: wanita dan anak-anak mandi di sebuah kanal di samping jalanan padat.

Atas: Perkebunan teh dan kina di Bandung. Teh pertama kali diperkenalkan Belanda di Indonesia tahun 1832. Sebelum perang, Indonesia menghasilkan 18 % total teh dunia, karena perang menurun menjadi 4,5 %. Kiri bawah: wanita dan anak-anak mandi di sebuah kanal di samping jalanan padat, air yang dipakai bercampur dengan air bekas cucian, air minum diambil dari sumur. Kanan bawah: wanita Bali membawa pot tanah liat untuk dijual di Klungkung, ibukota tua Bali.

Generasi muda harapan bangsa. Indonesia meraih kemerdekaannya setelah berjuang. Walaupun mayoritas Muslim, pendiri bangsa tidak mencantumkan nama "Muhammad" dalam konstitusinya. Tampak dari kiri: Muhammad Hatta: Perdana Menteri, negosiator kemerdekaan merrangkap Menteri Luar Negeri. Sultan Jogja: Menteri Pertahanan, umur 37 tahun, memimpin pasukan anti Belanda. Anak Agung: Menteri dalam Negeri, raja Bali berumur 30 tahun yang memperjuangkan federalisme dalam pemerintahan baru. Sutan Sjahrir: Negarawan berumur 40 tahun yang dibuang oleh Belanda, dia tidak memiliki kantor namun pengaruhnya sangat luas.

Seorang pangeran yang dulunya berasal dari kasta berkuasa menengok ke dalam Istana Yogyakarta dimana para negarawan sedang bekerja membuat undang-undang.

Sumber foto: "LIFE" MAGAZINE, Edisi 13 Februari 1950

Thursday, March 28, 2013

Borobudur, Candi Budha Terbesar di Dunia

7:55:00 PM

Seperti yang kita ketahui bersama kalau Candi Borobudur pernah masuk ke dalam 7 keajaiban dunia. Namun, pada Juni 2007 lalu, Candi Borobudur tak lagi masuk ke dalam 7 keajaiban dunia karena banyak batu-batu yang sudah rusak dan disemen ulang oleh tangan-tangan manusia zaman sekarang ini.

Hal ini membuat nilai keajaiban yang diukir oleh nenek moyang kita menjadi hilang. Indonesia pun dianggap tidak dapat menjaga kelestarian peninggalan kebudayaannya. Awalnya, Candi Borobudur dapat masuk dalam 7 keajaiban dunia karena nenek moyang kita, pada 750-842 SM membangun candi ini hanya dengan menyusun batu-batu hingga membentuk candi sebesar itu. Mereka tidak menggunakan perekat seperti semen yang ada sekarang ini, apalagi besi-besi beton sebagai fondasi bangunan tersebut.

Walaupun Candi Borobudur sudah tidak lagi termasuk dalam 7 keajaiban dunia, kini Candi yang berada di kota Magelang, Jawa Tengah ini diresmikan sebagai pemegang rekor dunia untuk Candi Budha terbesar di dunia. Hal ini diresmikan pada tanggal 27 Juni 2012 oleh Guinness World Records yang bermarkas besar di London, Inggris.

Sertifikat resmi dengan nomor claim 396-198 sudah dikirmkan oleh Guinness World Records, Inggris kepada Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko. Dengan adanya sertifikat resmi itu, Candi Borobudur sudah resmi diakui sebagai Pemegang rekor dunia untuk Candi Budha terbesar di dunia.

Untuk mendapatkan rekor dunia seperti itu, pihak Taman Wisata Candi mengaku mereka berjuang mendaftarkan Candi Borobudur yang membutuhkan waktu 3 bulan, demi diakuinya Candi Borobudur ini di mata dunia. Usaha yang tidak mudah, yang dilakukan pihak Taman Wisata Candi, akhirnya, berbuah manis bagi Indonesia.

Kini, Candi Borobudur dapat tetap dikenal oleh masyarakat luas terlebih penduduk di seluruh dunia dengan menyandang predikat baru, yaitu Candi Budha terbesar di dunia. Dampak dari hal itu sudah mulai terasa dilihat dari meningkatnya jumlah pengunjung pada 2011 dan 2012 ini. Source

Tags

Labels

Blog Archive

Archives