Follow Us Now On Twitter

Monday, July 11, 2011

Mengapa Kartu Nama Harus Selalu Dibawa?

6:02:00 PM

Mengapa Kartu Nama Harus Selalu Dibawa? Karena Kamu tak pernah tahu akan ada peluang hebat di depan mata. Dan, kartu nama adalah kesan yang terus tertinggal setelah Kamu berpisah dari teman, keluarga, atau kenalan baru Kamu. Apa yang tertera pada kartu nama tersebut menggambarkan siapa Kamu, termasuk penampilan fisik Kamu.

Kartu nama dapat menunjukkan gaya pribadi, keluwesan, dan kualitas Kamu. Oleh karena itu, hindari menyodorkan kartu nama yang sudah lusuh kepada orang lain. Desainnya tak perlu mewah dan diberi pewangi seperti katalog dari Tiffany. Cukup pastikan kartu nama masih bersih, tidak terlipat atau robek.

Ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan menyangkut kartu nama dan cara mendistribusikannya. Berikut saran dari Jules Hirst, speaker dan penulis buku Power of Civility:

1. Hindari memberikan kartu nama yang sudah basi. Misalnya, memberikan alamat, nomor telepon, atau alamat e-mail, yang sudah tak berlaku. Mencoret-coret informasi pada kartu nama dan mengoreksinya dengan tulisan tangan tentu tak akan terlihat rapi. Bila memang sudah kedaluarsa, buat saja yang baru.

2. Kartu nama juga tidak hanya akan menjadi representasi perusahaan, tetapi juga diri Kamu. Ketika Kamu bertemu dengan lebih satu orang dari perusahaan yang sama, jangan berpesan, "Ini kartu nama saya buat kamu berdua, ya." Kamu juga bisa memberikan dua atau tiga kartu nama untuk satu orang, tapi hanya bila diminta. Menitipkan kartu nama pada orang yang baru Kamu kenal memberi kesan Kamu meminta bantuannya untuk "mengiklankan" diri Kamu.

3. Ketika baru menerima kartu nama dari kenalan Kamu, jangan tergesa-gesa menyelipkannya ke dalam dompet atau saku baju Kamu. Tindakan seperti ini dianggap tidak menghargai lawan bicara, seolah Kamu ingin segera mengusirnya pergi. Luangkan waktu untuk membaca nama dan jabatannya, atau alamat kantornya. Dari situ Kamu bisa mendapat ide untuk menggali informasi lebih lanjut bukan? Selain itu juga menunjukkan bahwa Kamu perhatian dengan dirinya.

4. Setelah selesai ngobrol, silakan mengantungi kartu nama tersebut. Dalam dunia bisnis, kadang kala kita tidak disarankan untuk meminta kartu nama dari orang yang jabatannya lebih tinggi daripada Kamu. Tunggulah hingga orang itu sendiri yang menawarkannya pada Kamu. Jika Kamu banyak berhubungan dengan orang asing, membuat kartu nama dengan bahasa asing dari negara tersebut juga baik. Kamu bisa membuat kartu dengan dua sisi, yang satu bahasa Inggris, yang lain bahasa asing lain. Kamu tak akan menyangka, tindakan sederhana seperti itu bisa memengaruhi prospek bisnis Kamu, lho. Source

Tags

Labels

Blog Archive

Archives