Belanja online sekarang makin menjadi bagian dari gaya hidup. Meskipun berbelanja ke toko biasa, entah itu di mal atau di pasar tradisional, seringkali menjadi sarana untuk berekreasi, tapi toko online juga menyediakan pengalaman belanja yang unik. Karakter dari toko online tersebut juga sangat bermanfaat dan lebih menguntungkan daripada berbelanja dengan cara biasa. Enggak percaya? Simak beberapa buktinya di sini.
1. Menghemat waktu dan biaya. Menghemat biaya dalam arti mengurangi ongkos naik taksi, ongkos bensin, atau ongkos parkir, ketika kamu berangkat ke mal. Juga mengurangi biaya jajan, karena saat ke mal kamu tentu juga tergoda untuk berhenti untuk ngopi-ngopi. Menghemat waktu karena kamu tak perlu berkeliling dari toko yang satu ke toko yang lain untuk membandingkan harga dan modelnya. Dengan berbelanja online, kamu tinggal memainkan mouse untuk berpindah toko. Bahkan, kamu bisa melakukannya sambil tiduran.
2. Toko online selalu memperbaiki diri. Sebab, mereka dapat menerima masukan langsung dari pembelinya. Apa yang kurang dapat diperbaiki, dan apa yang menjadi kelebihan dapat terus ditingkatkan. Tidak demikian dengan toko biasa. Kamu tak bisa komplain ke pemilik toko karena pemiliknya biasanya tak ada di tempat. Jika antrian di kasir terlalu panjang, kamu menyerah. Toko yang normal juga tak akan tahu siapa saja yang memasuki tokonya, dan mengapa kamu membatalkan belanja kamu di tokonya. Melalui web analytic, online store bisa mengetahui kebiasaan pelanggannya, dan mengoptimalkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Toko biasa tak menyediakan layanan search box. Alangkah enaknya bila kita bisa masuk ke toko dan memasukkan informasi ke komputer untuk melihat apakah benda yang kamu cari masih tersedia. Sudah repot bertanya pada petugas penjual, ternyata product knowledge-nya parah dan cenderung ngawur. Kesal, kan? Hal ini tidak terjadi dalam layanan toko online. Setiap barang biasanya juga dibedakan dalam kategori masing-masing sehingga memudahkan pencarian. Mereka juga akan selalu merespons komentar kamu di message boards atau e-mail.
4. Di toko biasa, para pembeli tidak saling berinteraksi. Dengan demikian, mereka tak terbiasa saling memberikan informasi mengenai barang yang dibeli. Di toko online, kamu bisa membaca testimoni dari para pelanggan yang merasa puas dengan barang atau layanan yang diberikan. Kamu juga mengetahui apa saja kekurangan toko ini dari pelanggan tersebut. Toko tentu tak akan membiarkan komentar negatif ini memengaruhi keinginan calon pembeli lain untuk berbelanja, bukan? Karena itu, mereka selalu berusaha memperbaiki layanan.
5. Toko biasa tak menyediakan rekomendasi. Kalaupun staf penjualnya memberi rekomendasi, seringkali tak sesuai keinginan atau selera kamu. Toko online seperti Amazon, misalnya, juga memberikan rekomendasi mengenai barang-barang lain yang mungkin ada kaitannya dengan barang yang kamu cari. Jadi seandainya barang yang kamu cari tak tersedia, kamu bisa mendapatkan alternatif lain.
6. Tak perlu menerima gangguan lain. Di toko biasa, kadang kamu harus berdesakan, berebut barang dengan orang lain, atau mendengar anak yang merengek. Belum lagi mendengarkan musik yang berdentum-dentum memekakkan telinga, mendengar staf penjual yang sibuk bercanda sendiri dengan staf toko sebelah (karena tokonya sepi pengunjung), atau merasakan pendingin udara yang terlalu dingin. Di toko online, hal ini jelas tak kamu temui. Source