Inilah Perilaku Eksentrik Moammar Qaddafi

Kolonel Moammar Qaddafi telah memerintah Libya sejak 1 September 1969. Tapi, cengkeramannya pada negara ini kini tergelincir. Aliansi pemberontak telah mencapai jantung Tripoli untuk menjungkalkan tampuh kekuasaannya.

Qaddafi telah menghabiskan puluhan tahun sebagai musuh Barat. Dia memberikan dukungannya terhadap terorisme. Tetapi, Moammar Qaddafi lebih dikenal dengan perilaku eksentriknya.

Berikut adalah 10 perilaku Kolonel Moammar Qaddafi yang paling eksentrik.
1. Tahun 2009, saat berada di Roma untuk menghadiri pertemuan puncak pangan, Qaddafi mengundang 500 gadis dari sebuah agensi. Para gadis harus memiliki badan ideal dan berusia antara 18-35 tahun. Qaddafi datang dengan menggunakan limusin putih. Dia kemudian meminta para gadis untuk masuk Islam sebelum mereka pergi dengan membawa Alquran dan salinan bukunya Green Book.

2. Dalam perjalanan keluar negeri, Qaddafi selalu berangkat dalam rombongan yang besar. Jumlahnya bisa mencapai 300 orang. Itu termasuk 40 pengawal perempuan yang dia bersikeras harus perawan.

3. Dia mengambil tenda Bedouin pada perjalanannya. Pada tahun 2007 Qaddafi memilih tidur di dasar hotel bintang lima di Paris. Di tempat tersebut, dia sana membiarkan untanya berkeliaran.

4. Dalam pertemuan dengan Tony Blair, Qaddafi melakukan penghinaan terhadap Perdana Menteri Inggris itu dengan menunjukkan sol sepatunya. Dalam budaya Arab, sepatu menunjukkan penghinaan yang serius.

5. Untuk pertama kali sekaligus terakhir kalinya, Qaddafi menghadiri sidang PBB. Dia meluncurkan kata-kata kasar menuntut jawaban lebih dari JFK. Dia juga bersikeras George W Bush dan Tony Blair diadili karena kejahatan perang.

6. Dia pernah mengajukan mosi kepada PBB untuk mencoret Swiss. Dia sudah menutup semua perusahaan Swiss di Libya. Impor dilarang, penerbangan dibatalkan dan perusahaan Swiss disita di Tripoli. Semua karena Motassim, putra Qaddafi yang dikenal sebagai Hannibal, ditangkap di Jenewa dengan tuduhan menyerang seorang pelayan hotel.

7. Dalam perjalanan ke Italia, Qaddafi ‘mengadopsi’ kota kecil Antrodoco. Kunjungan ke kota tersebut sebenarnya sebuah kecelakaan. Dia tiba-tiba mengarahkan rombongan kembali ke rute jalan gunung daripada menghadapi resiko terowongan runtuh akibat gempa di L'Aquila saat itu.

8. Sebagai seorang diktator, Qaddafi hanya tinggal memerintahkan bawahannya untuk membebaskan tahanan. Tapi, Qaddafi memutuskan untuk membuat hal-hal sedikit lebih menarik pada 1988. Dia mengendarai buldoser ke gerbang penjara di Tripoli untuk melepaskan 400 narapidana.

9. Menjalankan sebuah negara, Qaddafi tampaknya masih memiliki waktu untuk memodifikasi mobilnya. Pada tahun 2009, mobil Saroukh el-Jamahiriya diperkenalkan sebagai mobil roket Libya. Libya mengklaim itu adalah mobil paling aman di dunia dan juga dapat berjalan selama ratusan mil dengan kondisi ban kempes.

10. Mencoba untuk menyingkirkan negaranya dari pengaruh Barat, Qaddafi mengganti semua kosakata bahasa Inggris dengan bahasa Arab. Bahkan, merek Johnny Walker diganti menjadi Hanah Bibi. Sementara, merek minuman 7 Up dinamai Saba'a Fauq. Source